Home > Video Editing > Frame Server

Frame Server

Encoding dari pake frameserver……..

Jika hasil render video anda kurang memuaskan, cobalah TMPGEnc (www.tmpgenc.net). Canopus Pro Coder (SoftMPEG) juga katanya bagus. Tapi kabarnya encoder ini hanya terdapat pada paket bundle capture card canopus (tapi kalo ada yang mau bagi,boleh juga tuh ). Masalahnya, kan repot kalo hasil editan harus diexport ke AVI DV dulu, baru di encode lagi, makan waktu dan ruang hardisk. Di sini saya coba jelaskan sedikit caranya frameserving.
Frameserver yang saya gunakan adalah DebugMode FrameServer(2.3)(www.debugmode.com), hal yang terpenting adalah software ini gratis dan mudah digunakan. Ada beberapa tools yg sama, tapi masih trial version, jangan harap ketemu crack nya. Seperti AVI Wrapper, Premiere Video Server, Ulead Video Server (www.videotools.net). Silahkan kalau mau coba.
Ada juga satu lagi yang gratis, AviSynth (www.avisynth.org – http://www.home.zonnet.nl/edwinvaneggelen/bin/avisynthv1031_and_pluginv028beta32.zip). Tapi menurut saya tool ini kurang bagus, prosesnya lama dan rada ribet. Jadi kita bahas yang DebugMode aja.
Sewaktu menginstal DebugMode FrameServer nya, pilihlah komponen mana yang mau diinstal, misalnya Ulead Video Studio dan Adobe Premiere. Tentukan direktori plug-in masing-masing komponen yang dipilih tadi.
Setelah diinstal, sekarang anda bisa coba buka program editor anda (premiere atau video studio). Pada premiere klik File > Export Timeline > Movie. Klik Settings… Pada File Type pilih DebugMode FrameServer. Pastikan Video/Audio Setting nya sesuai dengan Project Setting anda, misalnya Standard 48kHz DV – PAL. Pada Range pilih Entire Project. Klik OK. Pada Filename terserah isi apa aja, misalnya: ytsejam. Klik save, kemudian akan muncul popup window dari FrameServer. Pada prinsipnya format YUY2 lebih baik, tapi waktu rendering nya otomatis akan bertambah. Pilih RGB24 aja, juga sudah cukup bagus. Aktifkan Enable Network Frameserving jika anda mau bekerja/rendering menggunakan jaringan. Selanjutnya klik Next. Sekarang anda akan menemui sebuah file AVI,misalnya ytsejam tadi, dimana anda menyimpan file tersebut saat mengexport movie. File ini adalah sebuah file video palsu (fake) yang dibuat oleh FrameServer tadi. Jika anda coba buka file ini dengan windows media player, maka akan muncul video yang anda sedang edit tadi. Berarti FrameServer nya berjalan dengan baik.
Sekarang jalankan TMPEnc anda, pada project wizard, pilih setting video yang anda inginkan, misalnya Video-CD PAL. Klik next, browse video file ke video palsu tadi (mis:ytsejam), tunggu sebentar (judging field order), dan audio file pun otomatis terisi, klik next. Sampai pada output file, masukkan nama file yang anda inginkan, mis: ytsejam.mpg, kemudian klik OK. Tunggu hingga proses encoding selesai. Lama encoding bervariasi, tergantung hardware, editor dan durasi video yang anda render. Perbandingan nya bisa 1:1 atau kurang, atau bahkan lebih. Anda bisa setting TMPEnc anda sesuai keinginan, lihat pada Option > Environmental Setting.
Jangan hentikan server (Stop Serving) sebelum proses encoding selesai.
*Pada Ulead Video Studio klik Share > Create Video File > Custom, pada Save as type pilih DebugMode FrameServer Files, lalu save.
Sekian dan terima kasih. Semoga berguna. Selamat mencoba……..

Sumber: http://www.videohelp.com
http://www.videohelp.com/tools?s=”27#27″
http://www.videohelp.com/tools?s=”9#9

Categories: Video Editing
  1. Befour
    1 April 2009 at 3:38 pm

    terima kasih atas informasinyaa

  1. No trackbacks yet.

Leave a comment